Desa Simoketawang, Sidoarjo, sedang bergerak menjadi desa wisata. Tanah Kas Desa (Fardiah) yang lokasinya tersebar akan dikembangkan menjadi obyek-obyek wisata yang menarik. Program desa wisata ini memerlukan master plan yang dapat menjadi pedoman dalam mengembangkan desa wisata secara lebih terintegrasi dan terencana. Oleh karenanya, kegiatan pengabdian ini hendak memberikan pendampingan dengan melakukan penyusunan master plan pengembangan desa wisata agar dapat digunakan perangkat desa sebagai pedoman dalam mengembangkan kawasan.Â
Perencanaan masterplan dilakukan dengan metode partisipatif, melibatkan perangkat desa sebagai nara sumber untuk menjaring aspirasi dan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat desa. Observasi lapangan juga dilakukan untuk mengumpulkan data primer. Kegiatan dilakukan bekerjasama antara perangkat desa Simoketawang dengan dosen serta mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melalui program MBKM Matching Fund tahun 2022 Setiap TKD memiliki potensi dikembangkan dengan tema spesifik agar menarik wisatawan, dengan tetap mempertahankan keberlanjutan fungsi pertaniannya.Â
Konsep sirkulasi wisata yang terintegrasi, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung untuk mengakses setiap destinasi wisata. Desa Simoketawang berada pada kecamatan Wonoayu, kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Sejak tahun 2018 desa ini semakin dikenal sebagai desa penghasil buah Kelengkeng dan produk turunannya (Annoralia et al., 2021; Khosyati et al., 2021).
Transformasi dari sebuah desa yang semula mengandalkan pertanian sawah menjadi sebuah desa wisata Kelengkeng bukanlah sebuah proses yang mudah. Namun, kerja keras yang diinisiasi oleh kepala desa ini mendapatkan dukungan dari seluruh perangkat desa, masyarakat, dan bahkan kalangan perguruan tinggi. Dosen dan mahasiswa dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, melalui program Wiradesa (program pemberdayaan masyarakat desa), berhasil membantu
mewujudkan sebuah konsep Kampung Wisata Kelengkeng melalui pemanfaatan tanah kas desa. Dengan adanya daya tarik wisata ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual kampung wisata Kelengkeng ini, pemerintah desa melalui BUMDes nya memiliki program untuk menambah obyek wisata dengan memanfaatkan tanah kas desa yang tersebar di beberapa lokasi.
Dengan memiliki potensi alam yang melimpah, maka perencanaan desain ini tidak banyak mengubah kondisi asli yang melainkan mempertahankan keaslian desa ini akan memiliki kesan yang natural yang menambah daya tarik wisatawan. Pada TKD 1 dan 2 memiliki konsep sebagai tempat pemancingan dan spot foto untuk menambah daya tarik wisatawan. TKD 3 dan  4 memiliki konsep yang akan dikembangkan sebagai tempat parkir, area kuliner, dan menjadi area stopping untuk kendaraan wisata seperti delman, kereta kelinci, sepeda angin, dan lain - lain.Â
TKD 5 memiliki konsep yang akan dikembangkan sebagai wisata kuliner panggung yang memiliki view persawahan dan dilanjutkan dengan konsep pemancingan. TKD 6 yang berada di dekat lahan perumahan akan dikembangkan sebagai rest area yang berisikan tempat parkir, playground, dan tempat makan guna sebagai tempat peristirahatan wisatawan agar bisa bersantai setelah berwisata di Desa Simoketawang. TKD 7 yang akan dikembangkan sebagai wisata kebun kelengkeng, mini zoo, taman selfie, dsb. Sedangkan TKD 8 akan dikembangkan sebagai wisata bercocok tanam dan spot foto. TKD 9 sebagai pintu gerbang masuk serta sentra kuliner.Â
Konsep perencanaan perancangan desain di TKD (Tanah Kas Desa) 8
Perencanaan perancangan objek wisata yang ada di TKD 8 akan dibuat panorama spot foto dan objek wisata bercocok tanam. Perencanaan master plan ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat. Sekalipun dalam perjalanan kegiatan matching fund ini terjadi pergantian kepala desa, tetapi transfer tongkat kepemimpinan tidak mengalami perubahan kebijakan. Kepala desa yang baru tetap memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan matching fund ini. Anggota kelompok kami masing masing mendapat bagian perencanaan masterplan desa simoketawang ini. Untuk perencanaan masterpan yang saya rancang adalah TKD 8 (Tanah Kas Desa)