Masih segar dalam ingatan kita bagaimana motogp sepang menghadirkan sebuah drama, balapan yg seru ditambahi dengan bumbu ambisi.Â
Gelaran MotoGP di Sepang Malaysia pada hari itu menyisakan berbagai misteri tentang #SepangClash yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez. Berbagai spekulasi bermunculan terkait insiden tersebut. Tak hanya dari kalangan awam, tetapi kompasianer pun memberikan opininya termasuk saya.
Rossi adalah juara sejati di motogp begitupun marques. Rossi punya sejarah panjang didunia balap, dunia yang mengantarkan trans7 sebagai salah satu stasiun tv terbesar di negeri kita. Rossi sudah menghabiskan hidupnya di motogp, dengan kelihaian, pantang menyerahnya dan sentuhan yang khas. Hingga membuatnya menjadi juara terbanyak.Â
Begitupun zidane di adalah maestro sepakbola dunia, merintis karir mulai awal sampai kemudian menjadi juara dunia. Klub manapun yang dia bela pasti di berikan gelar. Luar biasa besar pengaruhnya dalam sepakbola.
Ada kemiripan yg nyata antara rossi dan zidane, mereka adalah juara di bidangnya masing. Legenda di dunia olah raga. Bahkan keduanya pun mengakhiri karir dengan satu kesalahan yang seharusnya tidak perlu untuk ukuran seorang petarung sejati. Zidane menanduk materazi di akhir karienya, sedangkan rossi menendang marques juga dipenghujung karirnya.
Seperti pepatah karena nila setitik, susu rusak sebelangga.
Saya sangat sedih melihat ini rossi, sebagaimana rasa penyesalan yang tampak sesal dari ekspresimu. Â Kau adalah idola, tapi kenapa kau hancurkan sendiri...
Monggo ditambahi di kolom komentar.
Salam kompasiana
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H