Kesejahteran merupakan unsur terpenting dalam keberlangsungan suatu negara. Menurut KBBI, kesejahteraan memiliki arti yaitu suatu keadaan atau hal yang sejahtera, aman keselamatan dan ketentraman. Apabila negara dikatakan tidak sejahtera, maka kehidupan rakyat dari negara tersebut dapat dipastikan sengsara. Kesejahteraan ekonomi merupakan salah satu unsur penting dalam berkembangnya suatu negara. Kesejahteraan rakyat dalam bidang ekonomi menjadi persoalan penting di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Indonesia sebagai negara berkembang haruslah melihat kesejahteraan masyarakat dalam menentukan suatu kebijakan demi kemajuan negara tersebut.
Utang negara merupakan salah satu kebijakan yang menimbulkan banyak perdebatan di masyarakat. Utang negara bermanfaat sebagai suatu upaya negara dalam mengejar ketertinggalan dari segala aspek, salah satunya adalah infrastruktur. Selain itu, utang negara juga dialokasikan menjadi anggaran dana bantuan pendidikan untuk peningkatan SDM negara tersebut. Menurut Kementrian Keuangan (KEMENKEU) Republik Indonesia, peningkatan utang negara mengalami kenaikan sebesar 19%, daei Rp 609,5 triliun menjadi Rp 1.166 triliun. Hal itu menyebabkan banyak sekali tanggapan negatif dari masyarakat. Namun, dengan adanya kenaikan utang negara Indonesia, pasti adanya pertimbangan dari segala aspek oleh pemerintah.
Lalu, apa dampak positif dari kenaikan utang negara? Dapat dilihat dengan mata, bahwa Indonesi memiliki banyak sekali pada bidang infastruktur, contohnya dalam pengembangan kereta api. Sektor kereta api di Indonesia memiliki perkembangan dengan kenaikan yang pesat, dapat di lihat dengan adanya MRT dan LRT di Jakarta. Dampak positif lainya dapat dirasakan dengan perkembangan jalan tol yang saat ini dapat memudahkan kita dalamberpindah dari satu kota ke kota lain dengan waktu tempuh yang singkat. Dengan mudahnya akses perpindahan antar kota, membuat ongkos dari pengiriman barang logistik lebih murah dari sebelumnya. Ini dapat dilihat dari stabilnya harga barang di pasar
Namun, peningkatan utang negara juga memiliki beberapa dampak negatif, yaitu rentanya terjadi devaluasi mata uang, jika pemerintah Indonesia terlalu banyak berutang dan tidak dapat membayar utang tersebut maka pemerintah pasti akan melakukan devaluasi mata uanng. Lalu apa itu devaluasi mata uang? Devaluasi mata uang adalah upaya pemerintah dalam menurunkan  nilai daya beli mata uang domestik. Hal ini jika dilakukan dengan maksud menurunkan tingkat kepercayaan perekonomian negara.  Dampak negatif berikutnya adalah rentan terkena debt overhang, yaitu jumlah utang yang berlebihan dapat menyebabkan kurangnya level investasi, penurunan capital inflows dan pada akhirnya akan mempengaruhi ekonomi dari suatu negara. Dampak tersebut akan berimbas dengan kemerosotan keadaan ekonomi  dan akan menyebabkan jatuhnya ekonomi negara tersebut.
Dengan adanya dampak positif dan negatif dari pelaksanaan kebijakan utang negara. Perlunya peran kita sebagai masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengawalan perputaran keuangan terutama yang berasal dari utang negara. Jangan sampai negara berutang untuk kita, namun kita tidak dapat merasakan fasilitas yang seharusnya diberikan oleh negara. Sebaiknya negara dapat menentukan skala maksimal dari pinjaman utang dalam satu tahun. Pemerintah juga harus tetap mengawasi perputaran dari utang tersebut agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran yang telah ditentukan. Jangan sampai terjadinya kelebihan utang atau kegagalan pembayaran utang. Kenapa demikian? Karena utang negara juga dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara dan kesejahteraan dari penduduk negara tersebut. dapat disimpulkan bahwa utang negara memiliki andil dalam perkembangan kesejahteraan suatu negara dan juga berimbas pada kesejahteraan dari rakyat negara tersebut.
DAFTAR PUSTAKA:
1. https://www.kemenkeu.go.id/menjawabutang
2. https://accurate.id/ekonomi-keuangan/utang-negara/
3. https://eprints.ums.ac.id/61331/12/BAB%20I.pdf
4. https://kbbi.web.id/sejahtera
https://jurnalfebi.uinsby.ac.id/index.php/oje/article/download/129/120