Mahasiswa KKN Untag Surabaya Memodifikasi Gerobak Sampah di Medokan Semampir RT 04 Surabaya, Untuk Mempermudah Pengangkutan Sampah
Pada bulan Desember 2024, mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya yang bertugas di kawasan Medokan Semampir berhasil menciptakan sebuah inovasi yang menggabungkan kreativitas dan keberlanjutan lingkungan dengan memodifikasi gerobak sampah dengan melakukan pemodelan ulang dan memperbesar gerobak. Inovasi ini tidak hanya memberikan solusi praktis dalam pengelolaan sampah di wilayah tersebut, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Gerobak sampah yang selama ini digunakan cenderung konvensional dan ukurannya kurang besar dalam mendukung upaya kebersihan, pengangkutan dan pengelolaan sampah. Melalui pemikiran inovatif, mahasiswa KKN Untag Surabaya mengubah desain gerobak sampah tersebut menjadi lebih ergonomis, fungsional, dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ramah lingkungan serta teknologi sederhana, modifikasi ini dapat mempercepat proses pengumpulan sampah dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Inovasi ini tentunya tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat. Para mahasiswa KKN juga aktif melakukan edukasi kepada warga Medokan Semampir tentang pentingnya memilah sampah sejak awal, serta bagaimana memanfaatkan sampah organik untuk diolah menjadi kompos yang berguna untuk pertanian atau penghijauan lingkungan sekitar agar menjadi lebih asri dan tertata rapi.
Lebih dari sekedar solusi praktis, modifikasi gerobak sampah ini mencerminkan semangat keberlanjutan dan kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan lingkungan. Hal ini juga membuktikan bahwa ide-ide sederhana, jika diterapkan dengan tepat, dapat menghasilkan perubahan besar yang berdampak positif dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Di era yang semakin mengutamakan keberlanjutan, langkah mahasiswa KKN Untag Surabaya ini patut diapresiasi. Mereka tidak hanya sekadar mengerjakan tugas akademik, tetapi juga berperan aktif dalam mewujudkan desa yang lebih ramah lingkungan dan terjaga kebersihan serta kenyamanan lingkungannya. Semoga inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya dan mendorong lebih banyak gerakan ramah lingkungan di berbagai wilayah, terutama pada wilayah pedesaan yang kurang terekspos oleh pemertintah setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H