Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 2021 di pulau Jawa dan Bali diterapkan oleh pemerintah. Â Aturan PPKM Jawa Bali tersebut berlaku mulai 11 Januari hingga 25 Januari 2020. Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali, mambawa dampak pada banyak bisnis.
Serangan pandemik COVID-19 mulai berdampak pada sektor Food and Beverage di Indonesia. Beberapa bisnis nyaris hancur, terutama kedai kopi, inilah strategi yang digunakan oleh kedai kopi Anggungwimbuh untuk bertahan dikala pandemik COVID-19.
Bisnis Food and Beverage yang tertindih adalah kedai-kedai kopi, hampir seluruh kedai kopi mengeluh akan kerugian dan omset yang menurun drastis semenjak adanya pandemi menular ini. Padahal, kedai kopi ini selalu menjadi tempat incaran para kaum penikmat kopi, mahasiswa yang mengerjakan tugas, pekerja, hingga bertemu jodoh. Namun, apa daya akhirnya kedai-kedai kopi ini menjadi sepi tak berpengunjung, apalagi sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dampak fatal ini mulai dirasakan oleh Anggungwimbuh, salah satu kedai kopi yang berlokasi di Kebaron, Tulangan, Sidoarjo. Hampir berjalan dua tahun, bisnis yang dirintis oleh Okta Aswandana ini tak pernah ada keluhan penurunan omset yang sangat drastis, bahkan cafe ini selalu diserbu oleh para penikmat kopi dan mahasiswa, atau pemesanan lewat ojek daring.
Okta Aswandana mengaku bahwa wabah COVID-19 ini mengakibatkan penurunan omset yang cukup mengejutkan baik offline maupun online. Cafe Anggungwimbuh sendiri mengalami penurunan sebesar 90%, atau hampir tidak ada konsumen yang datang ke Anggungwimbuh. Sedangkan, untuk konsep penjualan lewat Grab dan Gojek mengalami penurunan hingga 40%. Namun, fakta tersebut tak mematahkan semangat pria berusia 26 tahun ini, Anggungwimbuh tetap ingin bertahan dengan mengutamakan kesehatan para konsumen dengan memperbanyak postingan mengenai kesehatan lewat media sosial seperti Instagram.
Selain hanya berharap agar pandemik COVID-19 ini cepat berlalu, Koinonia juga menerapkan beberapa strategi supaya tetap bertahan di tengah ketidakpastian.
- PROMOSI MEDIA SOSIAL
Marketing via media sosial ini memang menjadi fokus utama banyak bisnis di dunia, bahkan sebelum COVID-19 menyerang strategi marketing di sosial media ini sudah diterapkan. Ada tiga strategi promosi di media sosial, yakni: Â