Mohon tunggu...
Mochammad Syuaib
Mochammad Syuaib Mohon Tunggu... Buruh - ketua komite sastra Dewan Kesenian Batanghari

pemalas yang bercita-cita menjadi kaya raya dan bijaksana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Monolog

25 Oktober 2024   20:34 Diperbarui: 25 Oktober 2024   20:36 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Aku tak menemukanMu siang ini di antara berisik suara butiran tasbih, di sesela riuh rendah puja-puji untukMu juga dalam lantang teriakan yang memanggil namaMu. Di manakah Engkau? mengapa tak ada di rumah. Atau mungkin Engkau sedang mengusap peluh di wajah makhlukMu yang sedang berjihad mengais rejeki yang Engkau ridhoi".

Muara Bulian, 251024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun