Mohon tunggu...
Mochammad Syuaib
Mochammad Syuaib Mohon Tunggu... Buruh - ketua komite sastra Dewan Kesenian Batanghari

pemalas yang bercita-cita menjadi kaya raya dan bijaksana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menepilah bersamaku

14 September 2024   03:45 Diperbarui: 14 September 2024   03:49 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jah

Menepilah bersamaku

Dari riuhnya pesta yang tak pernah usai ini

Mari kita berjalan dan berlari

Berhari, berbulan sampai bertahun 

Hingga kita menemukan pondok sederhana di tengah ladang dengan sesisa kayu tebangan berserakan 

Tempat di mana kelak kita menyemai benih-benih pikiran luhur

Dalam larik puisi

Jah

Mari menepi

Muara Bulian, 14 September 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun