Mohon tunggu...
Mochammad Ridzky
Mochammad Ridzky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ekonomi Syariah, IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UB Survei Potensi Sumber Air Bersih pada Daerah Krisis Air Bersih di Desa Kunjorowesi

18 Agustus 2023   15:44 Diperbarui: 18 Agustus 2023   16:24 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Foto Bersama Warga di Daerah Survei Dok. Pribadi

Pada Rabu (5/7/2023), Tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya (UB) kelompok 764 Desa Kunjorowesi telah melakukan survei terhadap potensi air bersih di Dusun Kunjoro, Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Dalam survei tersebut tim MMD kelompok 764 juga melibatkan salah satu pendamping desa yang berkecimpung dalam penyelesaian masalah krisis air bersih di Desa Kunjorowesi.

"Dusun Kunjoro menjadi daerah krisis air bersih di Desa Kunjorowesi, sehingga setiap hari kebutuhan air masyarakat harus disuplai dari tempat sumber air bersih menggunakan mobil tangki air. Bahkan saat musim hujan masyarakat terpaksa menampung air hujan untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari." Ujar Ahmad Faisol, pendamping desa yang berkecimpung pada masalah krisis air bersih di Desa Kunjorowesi.

Menurut keterangan Ahmad Faisol, beberapa upaya untuk mengatasi krisis air bersih yakni dengan melakukan pengeboran air tanah namun, hingga saat ini hasilnya masih nihil dikarenakan keberadaan titik air yang dalam dan kontur tanah yang kurang stabil sehingga berpotensi longsor. Oleh karena itu, penanggungjawab tim survei yaitu Insan Satyagraha, mahasiswa program studi Teknik Geofisika dan Muhammad Akbar Nurcahyono, mahasiswa program studi Agribisnis memberikan pandangan bahwa survei geofisika perlu dilakukan sebelum melakukan pengeboran air tanah untuk memetakan letak titik air tanah sehingga meminimalisisr terjadinya risiko.

Survey dilakukan pada permukaan dengan melihat sudut pandang geologi yaitu pada sifat dan kontur tanah. Hal tersebut dilakukan karenakan dukungan alat-alat yang kurang memadai di lokasi krisis air bersih. Pada survey tersebut diindikasikan bahwa adanya beberapa titik yang memiliki potensi air, dikarenakan pada daerah tersebut memiliki vegetasi yang cukup baik ditandai dengan daerah tersebut yang masih hijau serta memiliki pohon-pohon yang besar dan didukung elevasi kemiringan yang cukup terjal sehingga membentuk cekungan atau jebakan yang diduga tempat air tanah mengendap. Hal ini diperkuat dengan adanya pohon-pohon yang memiliki akar besar sehingga daya serap air tinggi. Namun hal ini harus diperkuat dengan adanya data survei geofisika untuk memastikan keberadaan titik air tanah.

Melihat dari tinjauan sifat dan kontur tanah, survei dilakukan secara langsung turun lapang dengan melihat kondisi lahan yang memiliki potensi pertanian sehingga hal tersebut juga dapat mengindikasikan adanya potensi air di dalamnya. Akan tetapi, sebagian besar sifat dan kontur tanah yang terdapat di desa ini bersifat batuan dan kering sehingga perlu adanya survei dan riset lebih lanjut mengenai hal tersebut. Sifat dan kontur tanah yang dimiliki desa ini dapat disebabkan oleh salah satunya yaitu proses pertambangan yang berpengaruh terhadap unsur hara serta mineral pada daerah tersebut.

"Beberapa faktor lain yang dapat memudahkan kami dalam melakukan survei adalah curah hujan. Curah hujan dapat dikatakan suatu penanda yang mengindikasikan letak potensi air serta dapat memengaruhi sifat dan kontur tanah yang dimiliki desa ini, serta memengaruhi bagaimana air tanah di dalam suatu daerah." tegas Insan Satyagraha, penanggungjawab tim survei.

gambar-2-64df2e0b08a8b50b241b40c2.jpeg
gambar-2-64df2e0b08a8b50b241b40c2.jpeg

Gambar 2. Peta Potensi Air, Dok. Pribadi

Output dari salah satu program kerja kelompok MMD 764 ini yaitu peta potensi daerah air pada Dusun Kunjoro, Desa Kunjorowesi. Menurut Insan Satyagraha selaku penanggungjawab tim survei mangatakan "Peta ini dapat dijadikan rekomendasi untuk melakukan survey geofisika guna mencari potensi air pada Dusun Kunjoro, Namun karena lokasi  daerah tersebut berdekatan dengan daerah pertambangan sehingga perlu dilakukan survei dan riset lebih lanjut mengenai hal tersebut.". Harapan dari Kelompok 764 kedepannya adalah pemerintah daerah setempat dapat melaksanakan riset lain seperti geolistrik agar dapat menguatkan data potensi sumber air bersih sehingga dapat segera  dilakukan pengeboran air tanah pada titik yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun