Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Mereka Ramai-ramai Keroyok KPK

22 Januari 2015   18:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:36 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasti ada apa-apanya.  Karena suara mereka secara substansial sama.  Sebuah keroyokan mematikan.  Jelas-jelas.  Dan terang-terangan.  Dan hasil akhir yang dirindukan mereka adalah bumi hangusnya KPK.

Soal Budi Gunawan hanyalah sarana.  Siapa sangka KMP dan KIH bersatu setelah sekian lama berseteru.  Mendadak sontak.  Seperti ada tujuan sama yang menyatukan mereka.  Dan mereka seakan menyatukan hati untuk melawan musuh bersama yaitu KPK.

Lalu, pemerintah melalui Polhukam-nya juga semakin tak jelas sikapnya.  Orang yang menjadi ketua Kompolnas dan sudah jelas melakukan kesalahan karena orang usulannya bermasalah, eh, malah menghimbau agar KPK tak mempermalukan Presiden.  Bukankah Kompolnas kerjanya gak bener dan kalau perlu bubarkan saja lembaga ini.  Karena biang persoalan ada di Kompolnas.  Seandainya Kompolnas bijaksana.  Polisi dan negeri ini tak tersandera begini.

Kemudian Polisi pun mempraperadilkan KPK.  Maka semakin lengkaplah segala upaya untuk membunuh KPK.  Baik terang-terangan, maupunterang sekali.  Baik yang pura-pura atau yang setengah pura-pura.

Siapa sih yang tak takut jika KPK bisa berdiri tegak di atas kebenaran.  Maka mereka yang tak benar akan gentar dan mencari celah membabatnya.  Gerombolan pengeroyok KPK sedang mencoba mengelabui rakyat negeri ini.  Dan pasti akan malu sendiri nanti.

KPK sudah terlanjur dicintai rakyat.  Siapa pun yang mencoba untuk membumihanguskan KPK pasti akan dihadapi rakyat.  Kemuakan rakyat terhadap kemunafikan dan koruptor negeri ini tak terbendung lagi.  Walaupun mereka mencoba bangkit bahakn menakut-nakuti dengan menembak aktivis antikorupsi seperti terjadi di Bangkalan, rakyat negeri ini pasti akan melawan balik dan mempermalukan mereka.  Siap-siap aja!

Jangan sekali-kali melawan KPK!  Apalagi untuk melindungi para koruptor atau korupsi dirinya sendiri.  Rakyat akan membela KPK sampai ujung darah paling akhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun