Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mendadak Yamaha (Maaf, Judul Hasil Nyontek Bung Bona Ventura)

2 Oktober 2014   21:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:37 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Yamaha YZF-R25 merupakan motor R-series.Yamaha R25 memang masih menjadi bayi alias baru lahir.Tapi jangan Tanya peminat.Walau kehadirannya masih bayi, tapi peminatnya, kabar-kabarnya, sudah membludak.Kehadirannya memang sudah ditunggu-tunggu penggemar R-series juga penggemar Valentino Rossi.Yamaha R25 hadir dengan desain dan bodi yang lebih sporty.

Selain itu bentuknya pun cukup menawan. Meski harganya masih berkisar di atas 53 juta, motor ini tak lekang dari pengagum.Dan lebih menjanjikan disbanding motor sport sejenis dari pabrikan lain.

Apa yang membuat Yamaha R25 mendapat begitu banyak pengagum disbanding motor sejenis?

Karena tenaga mesin Yamaha R25 bertenaga 36 Hp dan katanya menjadi yang tertinggi di kelasnya.

Yamaha R25 bukan motor sembarangan.Bukan hanya motor nasional.Standar Yamaha R25 sudah melampaui semua itu, karena standar yang dipakainya standar internasional atau global.

Posisi pengemudi Yamaha R25 juga tak membungkuk seperti posisi pengemudi motor sport lainnya.Posisi membungkuk memang sering diidentikkan dengan motor sport tapi bagaimana kalau menunggangi motor kesayangannya ini dalam jangka waktu lama seperti pada saat lebaran untuk pulang kampong?Pasti akan sangat dan sangat melelahkan.Sehingga, posisi duduk pengemudi Yamaha R25 sangat ideal untuk para pemudik motor.(Bukan anjuran karena tetap harus memenuhi persyaratan keselamatan pengendaraan).

Pada Yamaha R25 sengaja dibuat asimetris, bentuk kanan dan kiri arm motor ini tampak berbeda untuk memberikan keseimbangan bobot motor.

Suspensi belakang motor ini menggunakan twin tube rear suspension. Dengan penggunaan twin tube, mekanisme hidrolis yang diterapkan pada suspensi  memiliki ruang gerak yang lebih banyak dan cepat meredam benturan.

Lampu Yamaha R25 ini sudah menggunakan teknologi LED pada lampu bagian depan dan juga belakang.

Tekhnologi Canggih Berbagai fitur penting yang telah di pasang oleh pabrikan Yamaha pada YZF-R25, yaitu tekhnologi supersport speedometer terbaru yang dilengkapi shift timing indicator light, gear position, oil changing indicator, fuel consumtion indicator, FI diagnostic, trip meter, penunjuk waktu dan temperatur mesin. Yamaha R25 juga dilengkapi sistem rem depan Floating disk dengan piston yang ganda. Juga perlakuan khusus diamond shape yang memiliki 2 lapisan coating, yaitu electrodeposition coating sebagai lapisan dasar yang juga dibalut lapisan atas.

Untuk memberikan bobot yang ringan, karena bobot Yamaha R25 yang sudh 166 kilogram, Yamaha R25 diberikan pelek alumunium pada bagian depan dan belakang. Juga untuk menunjang kenyamanan dan juga kecepatannya yang bias mencapai 176 km per jam, Yamaha memasangkan velg yang terbuat dari bahan aluminium pada Yamaha R25.

Motor ini menggunakan konfigurasi split seat pada bagian penumpang belakang. Yamaha R25 juga memberikan bahan anti slip agar pembonceng dan rider tidak merosot ketika perjalanan jauh dikarenakan material joknya yang licin

“Can you ride everyday” merupakan slogannya Bukan omong kosong.Dengan kemampuan berakrobat di tengah kemcetan Jakarta, atau kota-kota besar lainnnya, juga seperti juga dilakukan di Negara-negara Eropa, Yamaha R25 memang dapat menjadi tunggangan harian yang menjanjikan.

Dengan mesin injeksi 4 stroke dan 2 silinder yang berkapasitas 250 cc. Selain itu, motor ini juga memiliki ruang pembakaran yang tinggi, DOHC direct drive camshat 8 katup, 12 lubang injector independen, pendingin cairan juga Diasil Cylinder dan Forget piston.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun