Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Humor

Ki Amat, Ki Amat...!

21 Desember 2012   12:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:15 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Jumat pagi.  Belum ada matahari.  Di Kampung Lembasari masih sepi.  Di Masjid, wiridan belum selesai.

"Ki amat!  Ki amat! Ki amat!" ada teriakan seseorang di samping masjid.

Sontak mengagetkan semua jemaah masjid yang sedang berwirid.  Apalagi, hampir semua jemaah masjid sudah tahu akan ramalan kiamat oleh suku maya yang jatuh hari ini juga berkat kebiasaan baru mereka membaca koran di balai desa.

"Ada apa?" tanya jamaah saling bertanya.

"Tak tahu, katanya kiamat," jawab temannya.

"Jangan-jangan betul ramalan suku Maya.

jemaah pun berebut keluar mesjid mencari asal suara.  Di lorong kiri masjid sedang berdiri mematung Kang Sukri.  Tak menyangka orang-orang memandangnya sambil melempar pertanyaan yang mesti dan harus segera dijawab.

"Saya memanggil Ki Amat.  Itu dia!  Sendalnya ketuker dengan sendalku," kata Kang Sukri yang sudah menyadari kesalahannya.

"Saya pikir kiamat." gerundel jemaah yang kembali masuk masjid.

"memang Ki Amat," kang Sukri tak mau disalahkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun