Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kematian Kemanusiaan di Gaza

6 Mei 2024   07:27 Diperbarui: 6 Mei 2024   07:31 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lebih dari 34 ribu jiwa melayang di Gaza. Dan kemungkinan akan terus bertambah jika melihat kelakuan Israel yang belum mau menghentikan agresinya. 

Suara Suara kemanusiaan terdengar lirih di kampus kampus di Eropa dan Amerika.  Semoga akan turun juga di negeri ini.

Persoalan politik harus diselesaikan secara politik agar jiwa jiwa yang tak bersalah harus menjadi korbannya. Mungkin prosesnya lama, tapi meminimalkan korban. 

Dukungan AS memang menjadikan Israel tak peduli pada suara suara keprihatinan dunia.   Sementara negara Islam seperti Arab Saudi masih  belum jelas sikapnya.  Gaza dikorbankan untuk kepentingan Arab Saudi juga.

Berita tentang Gaza seharusnya membangkitkan siapa pun yang masih punya sedikit kemanusiaan.  Gaza bisa melebihi kekejaman Nazi yang selama ini kita kutuk bersama sama. 

Apakah dunia sedang menuju kehancuranya? Jika dunia berlangsung tanpa kepedulian pada kemanusiaan,  berarti juga kematian yang memprihatinkan. 

Semoga masih ada harapan kemanusiaan d8 Gaza.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun