Sudah 5 sore aku bolak balik ke taman itu. Tapi, aku hanya menemukan bangku taman yang sedang termenung sendirian.Â
Kali ini, aku datang ke taman pagi hari. Tapi tetap saja, kamu tak ada di sana. Aku jadi penasaran, Â kenapa kamu tak lagi menemani bangku itu seperti sore sore yang lalu.Â
"Ada apa, Mbak?" tanya seseorang yang kebetulan melihat aku sedang memandangi bangku taman itu.
"Itu," kataku sambil mengarahkan mata tepat ke arah bangku taman.Â
"Kenapa dengan bangku itu?"
Kemudian aku ceritakan semuanya. Â Tentang laki-laki berkamata yang selalu membawa buku dan membacanya sambil menikmati senja di bangku itu.
"Pacar?"
Aku menggeleng.Â
"Siapa?"
Aku sulit menjelaskan nya. Karena aku memang tidak tahu nama laki-laki itu. Juga entah di mana dia tinggal.Â