Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mungkinkah Muncul Firaun di Indonesia?

10 Februari 2024   11:19 Diperbarui: 10 Februari 2024   11:29 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita tentang Firaun ada dalam Al Quran.  Firaun adalah  seorang raja yang lalim.  Yang paling durhaka kepada Tuhan nya.  Bukan hanya tidak mengakui Tuhan,  bukan hanya menyekutukan Tuhan.  Firaun sendiri mengaku dirinya sebagai Tuhan. 

Nabi Musa adalah nabi yang diutus Tuhan untuk membebaskan kaum Yahudi dari cengkraman kekejaman Firaun.  Kaum Yahudi,  kaumnya Nabi Musa diperbudak. 

Cerita tentang Firaun sudah sangat dikenal oleh masyarakat,  terutama oleh penganut agama samawi. Pertanyaan nya, mungkinkah Firaun muncul di sebuah negara tertentu,  misalnya di Indonesia?

Menurut ahli tafsir Quraish Shihab,  metode penyebutan dalam Al Quran dapat dijadikan petunjuk apakah sebuah peristiwa dapat muncul kembali. 

Jika dalam Al Quran disebutkan nama,  maka peristiwa itu hanya akan terjadi sekali. Jika tidak menyebut nama,  maka peristiwa itu dapat muncul lagi di tempat lain atau di waktu yang lain.

Apabila kita membaca sejarah,  maka Firaun bukanlah nama seseorang.  Firaun adalah sebuah gelar pemegang kekuasaan.  Sama dengan raja, sultan,  presiden,  dan lainnya. 

Dengan demikian,  Firaun juga dapat muncul di tempat lain atau di waktu yang lain. Bisa juga muncul di negeri kita sendiri. 

Mari tetap waspada.  Peganglah nilai nilai luhur dan etika. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun