Cerita tentang Firaun ada dalam Al Quran.  Firaun adalah  seorang raja yang lalim.  Yang paling durhaka kepada Tuhan nya.  Bukan hanya tidak mengakui Tuhan,  bukan hanya menyekutukan Tuhan.  Firaun sendiri mengaku dirinya sebagai Tuhan.Â
Nabi Musa adalah nabi yang diutus Tuhan untuk membebaskan kaum Yahudi dari cengkraman kekejaman Firaun. Â Kaum Yahudi, Â kaumnya Nabi Musa diperbudak.Â
Cerita tentang Firaun sudah sangat dikenal oleh masyarakat, Â terutama oleh penganut agama samawi. Pertanyaan nya, mungkinkah Firaun muncul di sebuah negara tertentu, Â misalnya di Indonesia?
Menurut ahli tafsir Quraish Shihab, Â metode penyebutan dalam Al Quran dapat dijadikan petunjuk apakah sebuah peristiwa dapat muncul kembali.Â
Jika dalam Al Quran disebutkan nama, Â maka peristiwa itu hanya akan terjadi sekali. Jika tidak menyebut nama, Â maka peristiwa itu dapat muncul lagi di tempat lain atau di waktu yang lain.
Apabila kita membaca sejarah, Â maka Firaun bukanlah nama seseorang. Â Firaun adalah sebuah gelar pemegang kekuasaan. Â Sama dengan raja, sultan, Â presiden, Â dan lainnya.Â
Dengan demikian, Â Firaun juga dapat muncul di tempat lain atau di waktu yang lain. Bisa juga muncul di negeri kita sendiri.Â
Mari tetap waspada. Peganglah nilai nilai luhur dan etika.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H