Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Box Bayi Antik

16 Januari 2024   07:45 Diperbarui: 16 Januari 2024   07:51 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu teman menghadiahkan box bayi saat anak pertamaku lahir.  Bukan box bayi baru, katanya bekas box bayi anak anaknya yang sudah besar. 

"Aku juga dikasih teman, saat anak pertamaku lahir. Sekarang anakku yang bontot sudah SMP, " kata temanku waktu datang ke rumahku sambil mengantarkan box bayi tersebut. 

"Terima kasih. "

"Kamu tak akan tergangu tidurnya. Walaupun anak bayi lebih suka melek malam."

Dulu pernah,  anak Om meninggal gara gara tidur di kasur yang sama dengan bayinya.  Tidak sadar kakinya naik ke atas badan bayi,  dan bayi itu tak bisa bernafas.  Pagi-pagi baru tahu kalau bayi mungilnya sudah tak ada.

Cerita itu masih terngiang di lubuk hatiku.  Sehingga aku pun sangat bersyukur ketika ada teman yang memberi hadiah sebuah box  bayi. Bayi mungilku bisa aman di sana. 

Jam setengah dua aku terbangun. 

Aku lihat bayi mungilku juga terbangun.  Tangan dan kakinya terus bergerak.  Aku tersenyum melihatnya. 

"Bayimu gak pernah  nangis?" tanya seorang teman.

"Tidak.  Setiap malam dia terbangun,  tapi main sendiri. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun