Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kita Sedang Membangun Demokrasi Bukan Sekadar Pilpres

15 Januari 2024   08:31 Diperbarui: 15 Januari 2024   08:39 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita terjebak pada pilpres, bahkan hanya pada perebutan kekuasaan semata.  Partai politik semakin abai terhadap pembangunan demokrasi dan sibuk berebut kekuasaan. 

Demokrasi pernah hinggap di negeri ini saat negeri ini baru lepas dari penjajahan Belanda.  Sebuah negara yang baru tentu merindukan demokrasi sebagai sebuah cita cita. 

Tapi kemudian dibungkam oleh rezim Soeharto.  Bahkan sebelumnya,  Soekarno sudah membungkan demokrasi melalui kekuasaan mutlaknya. 

Tahun 1998 melalui reformasi,  anak anak muda bergerak untuk kembali merebut demokrasi yang sudah dikangkangi.  Anak anak muda menang. Demokrasi hinggap kembali di negeri ini.

Tapi, belum tumbuh kuat.  Demokrasi rentan dikhianati. Demokrasi rentan dimatikan. 

Dan kini dapat kita saksikan.  Ketika partai politik sebagai pilar demokrasi pun sudah menjadi perusahaan keluarga.  Ketika partai politik mari nuraninya dan sulit nyambung dengan nurani rakyat. 

Demokrasi seakan hanya dimaknai sebagai pilpres dan pileg semata.  Demokrasi gagal menjadi budaya.  Dan demokrasi bisa mati mendadak karena dibunuh anak kandungnya sendiri. 

Mari kita terus rawat demokrasi.  Mari kita jadikannya menjadi budaya.  Karena demokrasi bukan sekadar pilpres. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun