Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Pohon Sawo Kakek

11 Januari 2024   06:24 Diperbarui: 11 Januari 2024   06:37 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak anak itu tidak ada yang bicara ketika main dengan aku. Mereka hanya menganggukkan kepala,  menggeleng,  dan tersenyum. 

"Siapa mereka, Kak?"

"Temen kakek.  Mereka ikut jagain rumah kakek."

Setelah aku besar,  aku baru tahu kalau anak anak yang sering main bareng aku di bawah pohon sawo waktu aku kecil adalah jin yang dipelihara kakek. Mereka kadang disuruh bermain di pohon sawo itu karena mereka paling senang dengan pohon itu.

"Berarti yang bikin seorang anak tak bisa turun dari pohon sawo karena tanahnya berubah jadi lautan juga mereka, "pikirku. 

Sekarang kakek sudah tak ada. Entah kepada siapa keris,  cincin, dan jinnya diwariskan.  Aku sih tak mau. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun