Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Pensil Darinya di Perpustakaan Sekolah

5 Januari 2024   06:15 Diperbarui: 5 Januari 2024   06:37 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku iseng menulis cerita di buku harian.  Ketika pulpen yang kupakai menulis jatuh,  aku cari muter muter tak ketemu juga. 

Saat aku sedang mencoba meneruskan cerita,  seseorang menyodorkan pencil kepadaku.  Kebetulan sekali. 

"Terima kasih."

Entah kenapa,  sore itu imajinasiku berjalan lancar.  Sampai akhirnya lupa waktu. Dan baru sadar ketika terdengar  azan magrib.

Aku bergegas pulang.

Saat itulah aku baru sadar kalau dari tadi hanya sendirian di perpustakaan.  Terus, siapa yang tadi meminjami pensil?

Bertahun tahun pensil itu selalu kupegang.  Terutama pada saat mampet imajinasi. Dan selalu menjadi lancar saat memegang pensil itu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun