"Sejak saat itu, saya merasa duniaku ada di parkiran, Â Pak. Sejak lulus SMA saya jungkir balik di parkiran. Â Yah, inilah dunia saya".
"Saya kontrak lahan parkir ini, Pak."
"Kalau penghasilan, Â mohon maaf saja, Pak, lebih besar dari gaji guru."
Wah, ternyata penghasilan parkir memang luar biasa. Anak muridku lebih kaya dari gurunya yg sempat menganggap nya bodoh dan tak punya masa depan.
Jika mendengar hasil dari dunia perparkiran sebesar itu, seharusnya Jakarta sudah cukup Makmur hanya dari tempat parkir. Â Tapi, sayangnya perparkiran di Jakarta lebih banyak yang liar daripada yang resmi.Â
Yang resmi saja bocornya milyaran apalagi yang tidak resmi. Â Dan kan tahu sendiri siapa di balik perparkiran liar.Â
Jangan heran jika sering terjadi perang antar geng karena rebutan parkir. Yang paling anyar adalah rebutan parkir di tempat makan paling laris saat ini yaitu Gacoan.Â
Harus dibereskan semua parkir liar. Â Caranya ya hadapi siapa yang ada di belakang parkir liar. Â Beranikah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H