Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Siapa di Balik Parkir Liar?

8 Desember 2023   06:09 Diperbarui: 8 Desember 2023   06:36 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sejak saat itu, saya merasa duniaku ada di parkiran,  Pak. Sejak lulus SMA saya jungkir balik di parkiran.  Yah, inilah dunia saya".

"Saya kontrak lahan parkir ini, Pak."

"Kalau penghasilan,  mohon maaf saja, Pak, lebih besar dari gaji guru."

Wah, ternyata penghasilan parkir memang luar biasa. Anak muridku lebih kaya dari gurunya yg sempat menganggap nya bodoh dan tak punya masa depan.

Jika mendengar hasil dari dunia perparkiran sebesar itu, seharusnya Jakarta sudah cukup Makmur hanya dari tempat parkir.  Tapi, sayangnya perparkiran di Jakarta lebih banyak yang liar daripada yang resmi. 

Yang resmi saja bocornya milyaran apalagi yang tidak resmi.  Dan kan tahu sendiri siapa di balik perparkiran liar. 

Jangan heran jika sering terjadi perang antar geng karena rebutan parkir. Yang paling anyar adalah rebutan parkir di tempat makan paling laris saat ini yaitu Gacoan. 

Harus dibereskan semua parkir liar.  Caranya ya hadapi siapa yang ada di belakang parkir liar.  Beranikah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun