Kulihat anakku sedang serius menggambar. Â Entah kenapa, Â kalau lagi gambar dia kadang marah kalau diganggu.Â
"Gambar, De?" Isengku.Â
"Emang kelihatan lagi makan ya, Mas?" jawab anakku ketus.Â
Kadang suka bertanya tanya juga, darimana datangnya sifat ketus anakku. Jangan jangan gen dariku.Â
"Kok daun pintunya warna hijau? Gak cocok dengan warna dindingnya, De."
"Kata Bu Guru, semua daun warnanya hijau. Â Salsa saja nilainya dikurangin gara gara mewarnai daun dengan warna hitam. Â Padahal, Â kata Salsa, Â warna hitam itu sebagai lambang kesedihan hatinya. Tetap saja salah, karena semua daun harus berwarna hijau, Â kata bu guru. "
"Tapi ...."
"Bebas,  De. Daun pintunya warna hitam juga  inspiratif, " celetuk suamiku sambil ngacir.Â
"Wah, dapat gen dari situ rupanya."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H