Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mereka Makan Siang di Istana

6 November 2023   04:51 Diperbarui: 6 November 2023   06:41 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka makan siang bersama  di Istana  dengan wajah yang penuh gembira, kata anakku yang kemarin berhasil dikeluarkan dari sekolah karena selalu berprestasi sebagai murid paling sering telat bayar  uang sekolah 

Biarkan saja, toh kegembiraan disediakan Tuhan dalam banyak jalan, kataku dengan hati polusi karena  belum berhasil membelikannya  iga bakar yang dijual tak jauh dari tempat tinggal 

Kita kapan bisa makan siang penuh kegembiraan? Tanya anakku, walaupun sudah sering kujawab dengan air mata yang  tak lagi mengalir bening

Jangankan makan siang, Nak, untuk pagi ini kita belum tahu akan mengawali hari dengan apa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun