Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pemilih Muda Anti Dinasti, Anti Petugas Partai, dan Toleran

26 Oktober 2023   07:58 Diperbarui: 26 Oktober 2023   08:08 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka menyasar pemilih muda sebagai target kampanye mereka?

Apakah mereka mampu memberikan apa yang diharapkan anak muda?

Pertama,  anak muda dapat dipastikan anti politik dinasti.  Siapa pun yang berlindung di ketiak politik dinasti pasti akan diabaikan pemilih muda. 

Mendekati pemilih muda sambil bergelayutan dalam dekapan politik dinasti,  berarti mengkhianati akal sehat. Jangan dekati pemilih muda kalau berbekal politik dinasti.

Kedua, pemilih muda sangat mendambakan independensi. Kalau  merangkul anak muda tapi dalam kungkungan sebagai petugas partai,  maka cuma omong kosong besar.

Bagaimana anak muda suka pada gerak yang terbelenggu? Kebebasan melanglang cakrawala adalah dunia anak muda.  Tidak dikungkung oleh jerat petugas partai.

Ketiga,  pemilih muda sangat membenci sikap intolerans. Jika Mendekati anak muda tapi tak mau menjarak dari sikap intolerans maka semuanya hanya omong besar.

Dunia anak muda adalah dunia tolerans.  Anak muda tak mau dikungkung oleh perasaan kebenaran kelompok.  Sikap benar sendiri dan tidak menganggap liyan adalah sikap nonmanusiawi.

Masih bergantung dinasti? Masih menjadi petugas partai? Atau masih intolerans?

Gak usah dekati anak muda kalau masih begitu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun