Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

STNK Motor Baru dan Kartu Keluarga

25 Agustus 2023   21:07 Diperbarui: 25 Agustus 2023   21:14 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pikir 14 hari itu maksimalnya.  Maka ketika baru 10 hari aku menelepon dealer. Apa yang terjadi?

"14 hari itu minimalnya,  Pak."

Bujubuneng. Emang bikin STNK ribet banget, sampai butuh waktu minimalnya 14 hari? Apanya yang ribet? Kalau pun bener ribet kenapa tidak disederhanakan? Apa masih berlaku hukum,  kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah?

Tapi hanya bisa pasrah. 

"14 hari itu yang dihitung hanya hari kerjanya,  Pak," jawab orang diujung telepon. 

Semakin aneh negeri ini. Kenapa tahu tahu yang dihitung cuma hari kerjanya?

Wis, embuh.

Dan dari tanggal 4 Agustus hingga tanggal 25 Agustus  pun STNK belum jadi juga.  Padahal,  negara dapat pajak dari situ loh,  tapi tetap saja lelet. 

Mungkin hari Senin baru bisa ditanyakan lagi.  Karena 2 hari ke depan adalah hari libur. 

"KK Bapak harus diperbaiki.  Ini belum memiliki barcode.  Udah gitu, nama orangtua tidak ada yang dicantumkan."

Saya pun mampir ke Kecamatan Pondok Melati.  Menanyakan prosedur mengubah atau menambah nama orang tua di Kartu Keluarga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun