Tulisan di hari Buruh begitu bejibun. Â Seakan tak ada habisnya bahan untuk menuliskan tentang hari Buruh.
Satu hari berikutnya, jatuhlah hari Pendidikan. Sepertinya cuma segelintir yang masih mau bicara tentang pendidikan. Tak ada masalah di dunia pendidikan?
Kemajuan sebuah bangsa itu sebetulnya dapat dilihat bagaimana proses pendidikan di dalam ruang ruang kelas. Pendidikan bukan yang ada di gedung megah kementrian pendidikan.
Disparitas pendidikan di ruang kelas dengan yang muncul di ruang ruang diskusi terkadang terlalu jauh. Apalagi antara ruang kelas dengan ruang Pak Menteri Pendidikan.
Ada ruang kelas yang nyaris roboh. Ada ruang kelas yang cuma dari anyaman bambu. Ada juga ruang kelas yang begitu sepi.
Yang seperti itu, sepertinya tidak seksi untuk dibicarakan. Tidak seksi untuk dijadikan perdebatan di sidang parlemen, misalnya.
Apalagi bicara guru honorer dan guru PPPK yang seperti kelompok berbeda. Mereka yang berkasta bawah dalam hirarki kepegawaian.
Ya, pendidikan memang tidak terlalu seksi untuk di bicarakan, sehingga tulisan untuk peringatan hari Pendidikan pun hanya seberapa.
Terus mau apa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H