NU sudah berusia satu abad. Tentu perjalanan panjang yang sangat bersejarah. Dan sampai hari ini NU masih terus berupaya menjadi pelaku sejarah dalam menjaga NKRI.Â
Banser merupakan lembaga otonom di bawah NU. Gerak gerik Banser adalah cerminan dari pemahaman akan alur perjuangan NU.Â
Bukan mengaku sebagai paling NKRI, akan tetapi selama ini NU memang menjadi salah satu pilar paling depan dalam menjaga NKRI.Â
Bangsa Indonesia mendapatkan rahmat yang tak terkira dengan keberagaman yang dimilikinya. Di saat banyak keragaman yang menjadi pemicu konflik, keragaman di negeri ini diperlihara untuk persatuan dan kesatuan negara.
Keragaman berarti hidup bersama. Siapa pun yang menjadi warganegara maka akan mendapatkan hak dan kewajiban yang sama. Tanpa ada yang bisa membedakan nya.Â
Upaya upaya untuk membenturkan keragaman sudah sering terjadi. Hanya saja, mereka selalu gagal karena warganegara yang lebih mencintai keberagaman lebih banyak.Â
Keberagaman sering ternodai oleh perasaan mayoritas. Kadang hak hak minoritas kurang dihargai. Sehingga mengancam persatuan dan kesatuan yang sudah susah payah dibangun oleh para Founding Fathers.Â
Setiap tahun, ketika ada peringatan Natal, Banser selalu menjadi ibadah saudara saudara kita agar tidak mendapatkan gangguan dari kelompok kelompok yang tidak bertanggung jawab.Â
Hanya saja, sering terjadi fitnah bahwa pekerjaan Banser menjaga gereja. Â Mereka sangat tidak paham bahwa apa yang dilakukan oleh Banser bukan cuma menjaga gereja tetapi menjaga keberagaman yang sudah dianugrahkan Tuhan untuk negeri ini.Â
Akan selalu ada orang orang tidak bertanggung jawab yang akan mengusik persatuan dan kesatuan bangsa. Dan pada saat yang sama, NU, salah satunya melalui lembaga otonom seperti Banser akan hadir menjaga negeri ini dari rongrongan orang orang tak bertanggung jawab tersebut.Â