Tanpa pengakuan bahwa kualitas pemain kita kalah dibandingkan pemain Vietnam, maka kita hanya akan terus bersandiwara. Kita akan menjadi pecundang selamanya.Â
Kemajuan kita mungkin ada. Tapi bagaimana jika dibandingkan kemajuan lawan? Jangan hanya mengukur dirinya sendiri tanpa pembanding.Â
Mari kita belajar dari kekalahan. Karena kekalahan itu hadir untuk belajar.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H