Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tahun Baru Bersama "Operation Finale"

31 Desember 2022   13:48 Diperbarui: 31 Desember 2022   14:09 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oscar Isaac (Kompascom) 

Bingung mau ngapain tahun baruan? 

Kondisi cuaca yang ekstrem membuat ketar ketir jika ingin keluar rumah untuk ikut ramai-ramai menyambut tahun baru 2023. Akhirnya, kuputuskan untuk di rumah saja. Tapi ngapain? 

Kebiasaan ketika tak jelas mau ngapain di rumah, bukalah Netflix. Cari film yang bisa menginspirasi. Waktu bisa semakin bermanfaat. 

Hari ini, aku khatamkan satu film dari Netflix. Judul filmnya Operation Finale. Film ini diproduksi pada tahun 2018.

Sutradara film Operation Finale adalah Chris Weits. Sedangkan penulisan skenario dilakukan oleh Matthew Orton. Oscar Isaac berperan sebagai Peter. Sedangkan Adolf Eichmann diperankan oleh Ben Kinsley. 

Film Operation Finale bercerita tentang penangkapan tokoh Nazi bernama Adolf Eichmann. Setelah Nazi kalah tokoh-tokoh Nazi berpencar ke berbagai negara untuk menyelamatkan diri. Salah satunya Adolf Eichmann yang bermukim di Argentina. 

Dinas Rahasia Israel melacak tokoh-tokoh Nazi yang telah membantai jutaan orang Yahudi di Eropa pada kejayaan mereka. Dan Adolf Eichmann ditemukan di Argentina setelah banyak bukti didapat. 

Sebuah tim ditugasi untuk melakukan penangkapan terhadap Eichmann. Mereka bisa menangkap Eichmann ketika Eichmann baru turun dari bus yang setiap sore membawanya pulang dari sebuah pabrik. 

Persoalan semakin rumit ketika pesawat yang sudah siap akan membawa tawanan Nazi ternyata mengalami penundaan. Mereka tidak mungkin bisa lolos membawa Eichmann jika Eichmann tidak menandatangani surat kesediaannya. 

Dalam tim sendiri ada selisih paham. Termasuk adanya anggota tim yang menginginkan kematian Eichmann. Ada juga yang tak sabar untuk mendapatkan tanda tangan persetujuan Eichmann. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun