Mungkin Perancis juara. Â Akan tetapi kemungkinan itu menjadi kecil jika lawannya dalam final adalah Argentina.Â
Walaupun di awal sempat bikin panik banyak penggemarnya karena dikalahkan Arab Saudi, tapi untuk pertandingan pertandingan berikutnya Argentina selalu tampil meyakinkan. Agak ketar ketir juga sih waktu disamain 2-2 oleh Belanda dan harus tos tosan.Â
Tuah Messi sepertinya masih berlaku. Kata mereka yang menjadi pengamat Sepak bola, Messi memang sudah berubah. Sekarang sudah benar-benar menjadi pemimpin pasukan Argentina. Bukan hanya untuk diri sendiri, Messi sudah bermain bersama tim dalam tim.Â
Sepak bola memang begitu. Sebuah permainan tim. Tak boleh ada ego yang dipamerkan. Mudah sekali lawan untuk mematahkannya.Â
Perancis memang berat. Akan tetapi, lebih berat beban mereka kalau harus mengalahkan Argentina.Â
Walaupun begitu, karena faham moderasi saya, maka saya menghormati Perancis jika mampu memasukkan bola ke gawang Argentina. Judul tulisan cuma biar keren saja, jika kalian tanyakan kenapa pakai kata titik.Â
Menikmati keindahan bola lebih menggairahkan hidup daripada kepancing untuk memihak salah satu kesebelasan secara membabi buta.Â
Beda sih kalau yang masuk final Piala Dunia Indonesia. Pejah Gesang untuk Indonesia. Hanya saja, untuk sekarang masih mimpi. Kenapa? Karena masih ada pssi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H