"Gak mau cerita? "
"Mau. Tapi.... "
"Panjang."
Kemudian kami berdua tertawa. Suara tawa itu memecah malam yang kian pekat. Ada suara burung celepuk. Biasanya ada hantu di sekitarnya.Â
"Ayolah."
"Panjang."
"Ya, udah. "
"Maaf ya, soalnya panjang. "
Tak ada lagi suara. Kecuali nafas berdua yang seperti saling berkejaran.Â
Entah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!