Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Prabowo Berpotensi Menjadi Juaranya

3 November 2022   06:28 Diperbarui: 3 November 2022   06:41 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto (Kompascom) 

Pencalonan presiden dan wakil presiden untuk pemilu 2024 masih setahun lagi. Akan tetapi suasana panas sudah semakin terasa dalam kancah perpolitikan negeri ini. 

Perseteruan cukup tajam terjadi antara pendukung Anies dengan pendukung Ganjar. Terutama terjadi di jagad medsos. Pasukan pasukan perang mereka berdua sudah berjibaku jauh jauh hari. 

Dan hampir semua tetek dan bengek dijadikan isu antara kedua kubu. Pokoknya tak ada ruang kecuali untuk berseteru berdua. 

Padahal kita tahu, Prabowo juga sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Walaupun masih belum ada cawapres nya. Koalisi antara Gerindra dengan PKB juga menjadi Koalisi paling solid saat ini. 

Prabowo memang seperti ditinggalkan loyalis medsosnya sehingga cukup adem adem saja sampai saat ini. Mungkin juga, sikap kenegaraan Prabowo yang tidak ingin berbicara politik terlalu jauh karena saat ini masih menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi. Sikap yang jarang terlihat lagi akhir akhir ini. 

Para pendengung di medsos tidak seberapa. Bahkan mereka juga lebih sering menggunakan mesin mesin pendukung. Tapi karena mereka lantang sehingga suaranya membisingkan dan sering disangka bahwa mereka memang banyak. 

Memang lebih baik daripada perang di jalanan. Bahkan politik Amerika pun mengandalkan perang di dunia maya karena menganggap dunia maya lebih bisa menjangkau dengan biaya yang relatif lebih murah. 

Kita kembali lagi ke Prabowo. Prabowo masih bisa masuk ke pendukung lama yang setia. Artinya, mereka tidak perlu pindah ke Anies. Prabowo juga bisa menarik sebagian pendukung Jokowi karena saat ini terlihat bahwa Prabowo juga bisa melanjutkan apa yang sudah Jokowi bangun dasar dasarnya. 

Kaum tengah, mereka yang diam, mereka yang membenci keterbelahan bangsa akan sangat enggan untuk memilih Ganjar atau Anies. Memilih salah satu dari mereka berarti mempertahankan keterbelahan. 

Jalan untuk menjaga kesatuan adalah Prabowo. Mereka akan lebih tenang jika negara ini tidak lagi terbelah. Mereka lebih senang jika pemilu hanya peristiwa biasa yang bisa dilupakan satu jam setelah hasilnya diumumkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun