Angel pisan. Bagaimana memahami tingkah PSSI yang mendadak akan mengadakan KLB?Â
Kanjuruhan memang seharusnya menjadi momen untuk benar-benar memperbaiki persepakbolaan di negeri ini. Satu nyawa saja terlalu mahal, apalagi 100 lebih jiwa melayang.Â
Jika bicara bola tentunya tidak bisa lepas dari PSSI. Ketika terjadi malapetaka dalam persepakbolaan berarti juga harusnya PSSI tampil bertanggung jawab. Bisa secara hukum, bisa secara moral.Â
Pemerintah sendiri sudah membentuk tim untuk menyelidiki Kanjuruhan. Hasilnya juga sesuai dengan harapan pecinta sepakbola di negeri ini. Pengurus PSSI mundur sebagai pertanggungjawaban.Â
Jika pengurus PSSI mundur, maka logika lanjutannya adalah diadakan KLB. Tak mungkin persepakbolaan bergulir tanpa PSSI.Â
Hanya saja, PSSI bersikukuh. Tidak mau mundur dan tidak ada KLB hingga kepengurusan mereka selesai di akhir 2023 nanti.Â
Eh, mendadak berubah. PSSI sudah memutuskan untuk mengadakan KLB. Padahal, logika nya yang benar, mereka mundur dulu baru KLB.Â
Dengan kondisi seperti ini, sudah selayaknya muncul kecurigaan. Sepertinya ada agenda tersembunyi yang sedang dimainkan oleh mereka.Â
Jika sudah demikian, kita semua jadi merenung, kapan persepakbolaan negeri ini dapat lebih baik?Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI