Ada cerita dari Bu Christy (mohon maaf kalau salah nulis nama) tentang sejarahnya tercebur di kanal Kompasiana. Seorang arsitek yang pernah terkena stroke.Â
Menurut ceritanya, kepenulisan Bu Christy di Kompasiana merupakan saran dokter untuk terapi. Dengan menulis akan mendorong kepulihan kesehatan nya.Â
Semangat menulisnya diakui oleh Kang Nurullah. Karena tulisan Bu Christy pada awalnya masih banyak tiponya. Tapi semangat menulisnya memang sangat tinggi.Â
Bu Christy tidak mau mengedit tulisannya karena setiap kali mengedit akan muncul perasaan bahwa tulisannya jelek. Sehingga setiap selesai menulis langsung dikirim ke Kompasiana.Â
Selain menulis, Bu Christy ternyata seorang pengumpul surat dari tokoh tokoh dunia. Â Surat surat milik Bu Christy dipamerkan pada saat acara nangkring ini.Â
Surat surat dari tokoh dunia itu ternyata ada yang pernah ditawar 500 juta loh. Jadi surat ternyata bukan sekadar kertas kusam. Ada nilai yang tiada tara di sana.Â
Kompasiana nangkring memang baru kali ini yang pertama setelah pandemi. Â Mudah mudahan Kompasiana nangkring akan terus dilakukan lagi.Â
Selamat nangkring.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H