Kanjuruhan seharusnya memang menjadi tanggung jawab PSSI. Ya, namanya bola masa tanggung jawab PBSI?Â
Akhirnya, PSSI memang menyatakan akan bertanggung jawab. Bagaimana wujud tanggung jawabnya, belum ada yang tahu.Â
Berbeda dengan Iwan. Sopir baru itu hendak menuju desa tempat gacoannya tinggal. Sayang, gacoannya itu tinggal di desa pinggir hutan.Â
Orang yang melihat mobil Iwan sudah mengingatkan kalau jalan di depan sana menyempit. Tak bisa dilewati mobil.Â
Tapi ngomongnya pakai bahasa Sunda. Sementara Iwan orang Jawa tok tok. Jadi gak ngarti seluruh ucapan bapak itu.Â
Iwan terus melajukan mobilnya. Hingga nyaris masuk jurang yang cukup dalam.Â
Mau gak mau Iwan pun akhirnya mundur juga. Alhamdulillah. Tidak jadi kecebur jurang. Coba sampai kecebur jurang, bisa bisa beritanya bisa seheboh kanjuruhan.Â
Iwan emang ndablek.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H