Perjanjian pranikah hanya mereka yang tak bisa melihat masa depan dengan penuh Keoptimisan. Hidup menjadi begitu sempit. Sumpek.Â
Neraka bukan lagi di dunia sana. Kamu ciptakan nerakamu di sini. Dalam sebuah rumah yang kau sebut rumah tangga.Â
Mari kita kembalikan institusi pernikahan sebagai sebuah titik awal saling percaya. Karena bangunan akan semakin kokoh jika landasan kokoh.Â
Semoga keluarga kita semua mawadah, warohmah, dan sakinah. Keluarga yang menjadi oase dari segala kehidupan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!