Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

My Neighbor Totoro

11 Agustus 2022   13:01 Diperbarui: 11 Agustus 2022   13:14 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada awalnya cuma penasaran. Anak bontotku yang laki suka dibilang Wibu sama kakaknya. Kakaknya demennya nonton drama Korea. Bareng sama si Mboknya. 

Akhirnya, ikutan beli Netflix. Terus lihat film filmnya. Seru juga. Tapi kelamaan bosen juga dengan film yang begitu begitu. 

Akhirnya, ngintip film animasi Jepang yang disukai anak lakiku. Ternyata banyak. Terutama yang diproduksi oleh Ghibli. 

Jadilah percobaan itu. Pertama kubuka, film animasi yang dibuat pada tahun 1988. Sudah puluhan tahun yang lalu. Judulnya "My Neighbor Totoro".

Asik juga lihat animasi Jepang. Gambarnya bagus bagus. Kagum banget deh. 

Ternyata bukan hanya gambar animasi yang menarik. Ceritanya juga sangat asik. 

Sebuah keluarga yang baru pindah dari kota ke sebuah desa. Ada ayah dengan dua anak perempuannya. Ibunya sedang sakit, dirawat. 

Cerita berjalan sangat mengesankan. Bagaimana dua kakak beradik ini berinteraksi dengan alam desa, teman temannya, dan dengan ibunya yang diharapkan bisa segera pulang atau sembuh dari sakitnya. 

Pertama ketemu adalah adiknya. Ketika mengikuti kelinci ke dalam hutan di belakang rumahnya si adik bertemu makhluk yang disebut Totoro tersebut. 

Dan kakak nya bertemu ketika hendak menjemput ayahnya di halte bus karena ayahnya lupa membawa payung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun