Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Maumu Apa, Pelosi?

7 Agustus 2022   05:39 Diperbarui: 7 Agustus 2022   06:35 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelosi (Kompascom) 

Ukraina sudah hancur lebur. Sekarang, giliran Taiwan sudah berada di pintu gerbang. 

Kepentingan Amerika, Iya. Tapi apa yang ada di otak pejabat Amerika hanya ada kepentingan Amerika? 

Jadi ingat kejadian seperti yang menimpa Sadam Husein. Kepentingan Amerika telah membuat Irak belum juga bisa menjadi negara yang mampu menghadapi masa depannya. Kabar terakhir, pemilihan presiden selalu mentok. 

Mungkin juga bisa diruntut kepentingan Amerika di negeri ini juga. Seperti beberapa pemberontakan yang hendak menggulingkan Soekarno. 

Oleh karena itu, sebaiknya warga dunia mulai menyadari bahwa kepentingan Amerika bisa menjadi bencana di mana mana? 

Apa untungnya Taiwan dengan kunjungan Pelosi? 

Cuma ketegangan. Bahkan ketegangan tidak hanya di Taiwan belaka, tapi sudah menjadi ketegangan kawasan Asia Timur. 

Dunia sudah luluh lantak karena perang di Ukraina. Kini dunia semakin menderita karena ketegangan di Asia Timur. 

Semua itu karena kepentingan Amerika. Sudah saatnya Amerika sendiri juga menyadari. Permainan buruknya akan juga berakibat pada masa depan umat manusia. 

Pelosi sedang main api. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun