Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Matamu Matahari di Waktu Senja

12 Februari 2022   21:40 Diperbarui: 12 Februari 2022   21:49 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari, kamu datang wajah yang terburu-buru dan penuh cemas

Aku mencoba mengajakmu berbincang tentang puisi cinta dalam buku sapardi yang sering kamu baca

Matamu seperti sedang menerobos celah antara luka dan air mata

Aku menunjukkan padamu sebuah lukisan tentang seekor celeng yang digotong bersama sama penduduk desa

Matamu seperti sedang menerobos antara cinta, luka, dan air mata

Aku mengajakmu berdansa dalam hentakan musik yang melambungkan rasa

Matamu matahari di waktu senja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun