Kita harus akui bahwa Anies Baswedan merupakan salah satu calon potensial untuk menduduki Istana di Medan Merdeka Utara. Bahkan Anies saat ini memiliki kantor paling dekat dengan istana kepresidenan karena  hanya terhalang oleh Monas.Â
Anies Baswedan dapat dipastikan akan mendapatkan dukungan cukup signifikan. Bisa jadi akan berduel dengan Prabowo Subianto atau dengan Ganjar Pranowo. Kelompok Islam garis keras sudah jelas akan menjadi pendukungnya karena mereka tidak punya tokoh yang dapat diandalkan hingga saat ini.Â
Selama ini masih cukup kuat dari serangan kelompok seberang. Mulai dari anggaran hingga paling akhir adalah sumur resapan. Posisi Anies masih kuat.Â
Kemungkinan besar, Anies akan sedikit kehilangan panggung saat kekuasaannya di Balaikota berakhir pada sekitar November mendatang. Pemberitaan akan berkurang.Â
Hanya saja, kemampuan Anies memainkan isu, akan tetap laku sebagai bahan pemberitaan. Dan langkah langkah Anies akan terus dikuntit media.Â
Pertaruhan terbesar Anies justru pada penyelenggaraan Formula E yang sekarang sudah diputus penyelenggaraan nya pada bulan Juni 2022. Â Kegiatan yang akan dilaksanakan di Ancol tersebut akan membuka jalan lebar bagi Anies untuk melenggang atau malah akan menjadi sebaliknya, tembok penghalang yang tak mungkin ditembus.Â
Waktu pelaksanaan tinggal hitungan bulan. Sebuah peristiwa besar bertaraf internasional, tentu merupakan waktu yang sangat mepet. Membutuhkan kegesitan yang super super untuk merealisasikan nya.Â
Dan kita akan menyaksikan pertaruhan besar ini. Â Akankah Anies selamat atau malah terkubur karier politiknya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI