Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kantin Sekolah, Bukan Sekadar Tempat di Pojokan Sekolah

1 Februari 2022   08:42 Diperbarui: 1 Februari 2022   08:48 1686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semuanya pasti mengenal sekolah. Karena, hampir semua sekolah memiliki sebuah tempat yang selalu menjadi favorit setiap siswa saat istirahat di setiap sekolah. Walaupun kadang cuma sebuah tempat di pojokan sekolah. 

Kadang, walaupun di sebut kantin sekolah, tapi tidak ada hubungannya dengan sekolah sama sekali. Kantin berjalan dengan sendirinya dan apa adanya. 

Di beberapa sekolah negeri, kantin biasanya dikelola oleh koperasi sekolah. Pengelola dalam hal ini memiliki banyak arti. Ada yang mengartikan bahwa kantin dibangun oleh koperasi, di awasi oleh koperasi, dan disewakan oleh koperasi. Ada yang mengartikan bahwa hanya untuk penyewa annya saja. Ada juga yang mengartikan sebagai bisnisnya koperasi sekolah. 

Sehingga, perwujudan koperasi juga bermacam. Ada yang mentereng seperti restoran, ada yang ruangan nya asal saja, ada yang cuma numpang di emperan sekolah. 

Selama ini, hampir dapat dikatakan, tak ada yang peduli dengan kondisi kantin sekolah. Mungkin hanya di kantin kantin sekolah swasta elite yang kantin dikelola dengan profesional. Kantin sekolah negeri hanyalah sebuah tempelan belaka. 

Sehingga menjadi wajar jika apa yang terjadi di kantin tidak mencerminkan sebuah pembelajaran sama sekali. Aspek-aspek kesehatan benar-benar tak tercermin di banyak kantin sekolah. 

Makanan yang dijual di kantin sekolah selalu saja makanan yang disukai anak anak. Setiap ada makanan yang digemari anak anak, akan selalu dapat dijumpai di kantin sekolah. 

Aspek kesehatan sama sekali terabaikan. Sehingga wajar pula jika kantin sekolah menjadi sumber makanan tidak sehat. Padahal, di sisi lain, anak sekolah adalah periode paling membutuhkan gizi paling tinggi karena seorang manusia dalam pertumbuhannya yang paling aktif. 

Sekolah sendiri sulit bersikap karena pengelolaan kantin ada di bawah koperasi sekolah. Dan koperasi sekolah sendiri kadang terlalu sibuk untuk meningkatkan SHU. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun