Jarum jam meronta dan menendang-nendang dinding waktu yang membeku
Sepotong senja berjalan terlunta-lunta semisal kakek renta dengan kaki yang hampir menyerah
Aku berdiri terpaku menatap pada titik paling suwung
Mungkinkah hari ini dia datang?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!