guru dipaksa bisa untuk menguasai teknologi informasi dan komunikasi dengan lebih baik.Â
Ada berkah pembelajaran daring yang sudah berlangsung selama 2 tahun. Â Ya,Pada awalnya, banyak keluhan muncul ketika mendadak pembelajaran dilakukan secara daring. Banyak guru, terutama guru senior yang dibikin setres karena mendadak harus memelototi laptop.Â
Akan tetapi, secara perlahan penguasaan teknologi informasi mereka menanjak drastis. Hari ini, semua guru baik tua maupun muda sudah mahir dalam mengoperasikan teknologi informasi.Â
Ketika PTM terbatas dimulai, kelas pun sudah mulai berubah. Guru tidak lagi membawa buku seperti pemandangan dulu. Rata rata guru ke kelas dengan membawa laptop sendiri.Â
Hal seperti ini ternyata belum berhenti. Sekolah juga berganti wajah. Di minggu kedua, semua kelas sudah memiliki jaringan internet yang mantul.Â
Tentu bukan hanya jaringan internet saja. Di ruang ruang kelas, di atas meja guru sudah tersedia komputer lengkap. Karena sudah terpasang dengan webcam dan LCD.Â
Kalau dulu, guru biasanya membawa flashdisk untuk menyimpan materi pembelajaran. Sekarang sudah tidak seperti itu lagi. Guru guru sudah menyimpan materi pembelajaran di ruang maya. Materi pembelajaran ada di awan.Â
Guru sudah terbiasa menyimpan di drive. Guru juga sudah punya GCR. Guru sudah membuat slide di google slide. Guru juga sudah membuat materi pembelajaran yang sangat menarik di canva.Â
Bahkan papan tulis sudah diganti dengan Jamboard. Sehingga peserta didik sangat menikmati pembelajaran.Â
Itulah guru di masa PTM terbatas. Jangan berharap guru membawa buku ke ruang kelas. Guru sudah berubah 180 derajat.Â