Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PKS Sendirian, tapi Lantang

14 November 2021   04:49 Diperbarui: 14 November 2021   06:42 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penentang permendikbudristek No. 30 tahun 2021 sebetulnya cuma PKS saja. Tapi, karena suara partai lain tak ada sehingga terkesan banyak penentangan secara politik terhadap permendikbudristek. 

Saya sendiri heran, kenapa suara politik hanya lantang dari PKS sementara partai lain tak ada suara sama sekali? 

Seperti biasa, PKS selalu memainkan isu agama dalam politik nya. Dalam kasus permendikbudristek ini, PKS juga menggiring opini seolah olah Mas Menteri sedang berupaya melegalkan perzinahan. 

Isu pelegalan perzinahan ini jelas sebuah upaya politik.  Demi kepentingan politik. Berharap dapat keuntungan politik pula. 

Wajar memang sebuah partai politik menginginkan keuntungan politik dari setiap isu. Hanya saja, kenapa partai selain PKS tidak memandang isu ini? 

Kemungkinan besar takut pada pelintiran pada tuduhan tidak memperjuangkan kepentingan agama. Bahkan isu seperti ini biasanya akan digiring ke isu PKI. Untung saja bulan Oktober sudah berakhir. 

Semoga partai partai selain pks beran bersikap lebih jelas dalam persoalan seperti ini. Sehingga jagad politik tidak dimonopoli oleh PKS. 

PKS sendirian, tapi berani bersuara lantang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun