Penentang permendikbudristek No. 30 tahun 2021 sebetulnya cuma PKS saja. Tapi, karena suara partai lain tak ada sehingga terkesan banyak penentangan secara politik terhadap permendikbudristek.Â
Saya sendiri heran, kenapa suara politik hanya lantang dari PKS sementara partai lain tak ada suara sama sekali?Â
Seperti biasa, PKS selalu memainkan isu agama dalam politik nya. Dalam kasus permendikbudristek ini, PKS juga menggiring opini seolah olah Mas Menteri sedang berupaya melegalkan perzinahan.Â
Isu pelegalan perzinahan ini jelas sebuah upaya politik. Â Demi kepentingan politik. Berharap dapat keuntungan politik pula.Â
Wajar memang sebuah partai politik menginginkan keuntungan politik dari setiap isu. Hanya saja, kenapa partai selain PKS tidak memandang isu ini?Â
Kemungkinan besar takut pada pelintiran pada tuduhan tidak memperjuangkan kepentingan agama. Bahkan isu seperti ini biasanya akan digiring ke isu PKI. Untung saja bulan Oktober sudah berakhir.Â
Semoga partai partai selain pks beran bersikap lebih jelas dalam persoalan seperti ini. Sehingga jagad politik tidak dimonopoli oleh PKS.Â
PKS sendirian, tapi berani bersuara lantang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H