Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mungkinkah Jadi Senior?

2 November 2021   04:40 Diperbarui: 2 November 2021   04:44 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis juga perlu dorongan juga biar rajin. Kalau gak dorongan ya, tarikan. Biar semakin giat melukiskan kata kata. 

Kemarin, waktu mulai enggan menulis, gue ciptain tuh dorongan. Mau jadi fanatik. Walaupun tadinya kayak tidak mungkin, tapi malah bisa juga. Pengen buktiin, pasti mungkin. 

Terus, sekarang udah jadi fanatik, malas lagi muncul buat konsisten menulis. Tadinya, bisa nulis tiap ari, terus jadi kadang-kadang saja. 

Ya udah, sekarang gua canangin pengen jadi senior sebelum bulan Ramadan. Sebulan ful saat Ramadan sudah ada jadwal tersendiri. 

Sekarang bulan November, Ramadan kemungkinan bulan April. Berarti ada waktu tersedia 5 bulan. Poin sekarang baru nyaris 55 ribu sedangkan senior harus memenuhi 100 ribu. Berarti kurang 45 ribu. 

Target berarti setiap bulan harus bisa ngumpulin poin sekitar 10 ribu. Wah, besar sekali? 

Tantangan harus begitu lah. Kalau tantangan tapi mudah kan bukan tantangan lagi? 

Biasanya Kakek Felix yang suka ngeledekin. "Ngapain? Untuk apa ngejar senior? "

Kalau pertanyaan begitu, jadi inget temen gue yang nyampe sekarang belum kawin kawin juga. "Apa sih enaknya kawin? "

Belum tahu dia? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun