Malam itu cuma sepotong waktu yang diberikan Tuhan untuk kita nikmati bersama sepi
Atau bayangmu yang kadang tampak seperti kilatan ragu
Antara harapan dan cemas yang kian sering bertukar posisi
Aku terus melangkah bersama waktu yang mulai bosan berdetak
Membiarkan jendela terbuka pada angin yang semilir
Pada rindu yang belum sempat kusimpan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H