Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Manusia Salju

27 Oktober 2021   16:47 Diperbarui: 27 Oktober 2021   16:48 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gampang cara bikinnya. Tinggal bikin tiga bulan yang berbeda ukuran. Terus disambungin. Tambahin idung, jadi deh. 

Dia tersenyum. Sepertinya puas dengan manusia salju bikinannya itu. Kemudian dia taruh di teras balkon. 

Itulah permulaan nya. 

Malamnya terdengar ketukan yang berulang. Karena yang diketuk pintu atas, yang dengar hanya anakku yang tidur di atas. 

Ketika anakku buka pintu itu, tidak ada siapa siapa. Karena memang tak mungkin ada tamu yang bisa terbang. 

Besok paginya badan anakku panas nengigil. Tapi ketika dibawa ke dokter dekat rumah, dokter tidak mendeteksi penyakit apa apa. 

Setelah anakku sembuh, giliran istriku yang sakit. Ketika istriku sembuh, giliran aku yang sakit. Kemudian balik lagi ke anakku. 

"Di rumahmu ada sesuatu, " kata l a laki-laki yang cuma ingin mampir ke rumahku suatu sore. 

Laki-laki itu kemudian pergi begitu saja. Entah kemana. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun