Berita tentang perundungan di Kantor KPI memang cukup mengagetkan. Lebih mengagetkan lagi karena kejadian sudah bertahun-tahun. Sangat mengagetkan banget, saat tahu bahwa tak ada yang peduli terhadap penderitaan korban.Â
Biarkan saja polisi yang menyelesaikan persoalan itu. Semoga tidak dicuekin laporan penyintas seperti cerita yang berkembang.Â
Persoalan yang muncul adalah kenapa terjadi perundungan?Â
Jika dilihat dari penyintas, biasanya ada persoalan dalam diri penyintas. Semua orang berpotensi untuk menjadi penyintas dalam perundungan. Tapi potensi perundungan itu segera dilawan.Â
Penyintas perundungan biasanya memang mempunyai persoalan pada dirinya sendiri. Sehingga orang lain hanya memanfaatkan peluang yang ada.Â
Jadi, terjadinya perundungan bukan hanya karena pelaku, tapi juga karena penyintas. Pelaku perundungan memang memiliki persoalannya tersendiri juga. Akan tetapi, persoalan tersebut akan disimpan jika korban tidak memberikan peluang.Â
Penyintas perundungan biasanya kurang menghargai diri sendiri. Rasa rendah diri ini yang sering dimanfaatkan oleh orang lain yang punya persoalan dengan dirinya juga untuk mendominasi.Â
Dominasi dilakukan dengan melakukan perundungan. Jika penyintas atau korban tidak melawan, dalam artian tidak mengubah cara pandang ke dalam dirinya sendiri, maka dominasi akan semakin gencar diluncurkan.Â
Oleh karena itu, setiap orang harus selalu berpikir dan bertindak positif terhadap dirinya sendiri. Ketika ada orang yang melihat kepercayaan diri dimiliki Anda, dia juga akan ikut memandang diri Anda secara positif.Â