"Iya."
"Diapain? "
"Dipukulin."
"Kamu tidak berupaya menjelaskan atau bertanya? "
"Tidak kepikiran sampai ke situ. Yang aku pikirin cuma bagaimana bisa bangun. "
"Bisa? "
"Sepertinya dia sudah tahu. Mungkin belajar dari semalam, ketika aku bisa lolos dengan keluar mimpi. "
"Apa yang ia lakukan? "
"Sepertinya dia ngeblok jalan yang kulalui semalam. "
Malam ini aku tak ingin tidur. Bayangan badut semalam masih terasa begitu dekat. Siksaan nya masih begitu mengerikan.Â
Tapi, itu kan cuma mimpi ya?Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!