Kucatat dalam buku kecil yang kusimpan rapi dalam relung hatiku selama ini
Sepotong rindu yang belum sempat terucap pada lidah yang selalu merasakan kelu di kedipan mata indahmu
Lalu angin membisikkan ketenangan yang begitu dalam begitu cekam
Lalu waktu begitu saja berlari membuang ketenangan yang sudah susah payah kujaga
Rindu begitu langit, begitu pahit, begitu sakit  begitu mencekik
Adakah kamu bisa istirah untuk sebentar membacakan buku kecil itu untukku?Â
Ada harap yang laknat di sepanjang sorot mata yang menghiba
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI