Waktu akan terus menerus menerormu sebelum akhirnya kamu menyerah dan pasrah
Tak ada yang bisa berselingkuh dengan waktu menjelang ketetapan itu
Luka itu biarkan saja membersamaimu menuju keabadian
Mari kita rayakan perpisahan dengan senyuman paling purba
Anggur itu baru saja dipetik dari tangkainya oleh laki-laki yang entah bernama siapa
Katanya disediakan untuk kamu yang telah membagi detiknya dalam perjalanan pulang
Nikmatilah, sambil menunggu tanda yang sudah sekian lama kamu tunggu
Sebelum ada persimpangan yang akan membuatmu bimbang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI