Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masih Ada Harapan yang Tersisa

21 Maret 2021   13:36 Diperbarui: 21 Maret 2021   13:36 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu pasti tahu jika hidup itu cuma loncatan dari satu harapan ke harapan yang lainnya

Ketika kamu merasakan jika salah satu batu harapanmu ada yang hilang dan kamu tak bisa meloncat lagi maka ucapkan selamat datang pada kematian

Kamu pikir harapan itu datang tanpa kamu undang dan tanpa kamu beri jalan untuk menghampirimu? 

Tak mungkin itu terjadi hingga bumi ini tak sanggup berputar lagi

Undanglah harapan itu, kamu jaga pada setiap detiknya, dan kamu boleh lepas jika kamu memiliki harapan baru yang lebih baik darinya

Itulah hidup yang harus kamu jalani dengan sejati tanpa harus bicara tentang sebuah titik untuk sebuah kalimat yang sudah usang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun